Komposisi oksigen dalam atmosfer bumi adalah 21% dan
kehidupan dalam planet ini bergantung pada kandungan oksigen tersebut.
Bagaimana bumi pertama kali memiliki atmosfer yang mengandung oksigen?Banyak ilmuwan sepakat bahwa oksigen di bumi pertama kali
berwujud sebagai air dan kemudian air diubah menjadi gas 02 oleh
suatu bakteri fotosintesis(Cyanobacteria atau alga biru hijau). Proses ini
diduga dimulai sejak 2,7 x109 tahun lalu.
Mengapa diperlukan 400 juta tahun untuk pembentukan oksigen?
Pada tahun 2001, para ilmuwan menyarankan bahwa proses itu dimulai dengan
reaksi antara CO2 dan H2O menghasilkan senyawa organik
dan oksigen.
CO2 + H2O→CH2O + O2 reaksi 1
Gas O2 yang terbentuk dari reaksi itu, dengan
segera dipergunakan untuk reaksi dengan Belerang atau senyawa yang mengandung
belerang hasil gunung berapi atau untuk reaksi oksida di kerak bumi. Senyawa
organik diuraikan kembali dalam kondisi anaerob melalui proses dekomposisi oleh
cahaya, menghasilkan CH4 dan CO2, proses ini disebut
metanogenesis.
2CH2O→CH4 + CO2 reaksi 2
Reaksi ini masih terjadi di rawa-rawa, dan gas-gas itu
disebut gas rawa. Teori baru menyatakan bahwa metana kemudian didekomposisi
oleh radiasi sinar matahari. Kunci teori ini adalah atom-atom H yang dihasilkan
dalam reaksi fotokimia dan silepaskan ke lingkungan.
CH4 + radiasi sinar matahari→C + 4 H reaksi 3
C + O2→CO2 reaksi 4
Jika keempat persamaan reaksi tersebut dijumlahkan, setelah
menghasilkan persamaan reaksi (1) dengan (2), hasilnya adalah reaksi
pembentukan oksigen di atmosfer.
2H2O + biosfer + radiasi sinar matahari→O2 + 4 H reaksi 5
Pertanyaan berikutnya adalah, mengapa kandungan oksigen di
atmosfer adalah 21% dan bukan 15% atau 35%? Jika kandungan oksigen lebih rendah
daripada 21%, maka kehidupan tak akan ada di bumi, dan jika lebih besar dari
21% maka atmosfer menjadi terlalu bersifat mangoksidasi. Para ilmuwan masih
terus mencari jawaban atas pertanyaan yang menarik itu.
sumber
sumber