Keingintahuan
tentang kucing memang selalu menjadi topik yang menarik bagi
pecintanya. Misalnya kenapa mata kucing bisa menyala di malam hari, atau
getaran misterius saat mendengkur lembut. Potongan-potongan anatomi
tubuh kucing yang ajaib ternyata bukan tanpa asalan. Sebab semuanya ada
demi kelangsungan hidup kucing. Simak berbagai keajaiban tubuh kucing
selengkapnya seperti yang dilansir dari berbagi sumber berikut ini
1. Mata kucing
Saat gelap, mata kucing menyala hijau, biru, emas, atau kuning.
Hal itu dikarenakan kucing punya pupil yang lebih besar daripada manusia. Sehingga dalam gelap,
cahaya dipantulkan sekaligus diserap oleh mata kucing dan membuat mata mereka terlihat menyala.
Karena kucing termasuk binatang malam, mata yang menyala jelas membantu mereka mencari mangsa di malam hari.
Karena kucing termasuk binatang malam, mata yang menyala jelas membantu mereka mencari mangsa di malam hari.
Meskipun kucing rumahan tidak perlu mencari mangsa, anatomi matanya
tentu akan tetap menyala karena memang mereka diciptakan seperti itu.
2. Lidah kucing
Jika
Anda pernah merasakan kucing menjilat bagian tubuh Anda, harusnya Anda
sadar bahwa lidah mereka sangat kasar. Bahkan lidah kucing hutan lebih
kasar teksturnya daripada kucing rumahan.
Ternyata fungsi lidah kasar mirip seperti sisir ketika kucing menjilati tubuhnya. Di alam liar, lidah kasar membantu kucing merobek daging mangsa.
Sementara saat menjilati tubuhnya, kucing menyapu bulu, kutu, dan kotoran lain sampai ke lambung untuk dilarutkan. Beberapa kucing yang rambutnya panjang bahkan bisa muntah bulu (hairballs) karena terlalu banyak menelan bulunya.
Ternyata fungsi lidah kasar mirip seperti sisir ketika kucing menjilati tubuhnya. Di alam liar, lidah kasar membantu kucing merobek daging mangsa.
Sementara saat menjilati tubuhnya, kucing menyapu bulu, kutu, dan kotoran lain sampai ke lambung untuk dilarutkan. Beberapa kucing yang rambutnya panjang bahkan bisa muntah bulu (hairballs) karena terlalu banyak menelan bulunya.
3. Ekor kucing
Sepuluh
persen tubuh kucing ada di bagian ekornya. Fungsi ekor itu adalah
sebagai alat penyeimbang saat berjalan, menyusuri lorong sempit, atau
bergulingan. Dari ekor, manusia juga bisa membaca perilaku kucingnya
Saat kucing santai, ekornya bergerak perlahan dari satu sisi ke sisi
yang lain. Jika ekor meninggi dan lurus, kucing sedang bahagia. Tetapi
saat ekor bergerak cepat dan telinga diratakan, berarti kucing sedang
marah dan perlu sendirian.
4. Dengkuran kucing
4. Dengkuran kucing
Dengkuran
kucing berasal dari suara gemuruh saat kucing menghirup dan
mengembuskan napasnya. Banyak teori tentang dengkuran kucing, misalnya
menganggap dengkuran sebagai tanda senang sampai sakit Sebuah penelitian
pernah menunjukkan kalau frekuensi dengkuran kucing mampu meningkatkan
proses penyembuhan dan pertumbuhan tulang. Sampai sekarang, belum
diketahui alasan pasti kenapa kucing suka mendengkur.
5. Kumis kucing
5. Kumis kucing
Kumis
bagi kucing adalah radar. Sama seperti ekornya, kumis lebih bersifat
sebagai navigator dan penanda apakah kucing bisa melewati sebuah lorong
sempit atau tidak. Kumis juga membantu kucing mengenali suhu udara di
sekitarnya.
Kumis kucing terkadang bisa menunjukkan suasana hati. Misalnya, kumis yang kaku berarti kucing sedang agresif. Sementara saat puas, kumis terlihat sempurna dan ujungnya sedikit tertarik ke bawah.
Jangan menarik kumis kucing. Mereka pasti marah karena rasanya sakit. Selain itu, jika kumis kucing rontok, kemampuan mereka dalam hal navigasi dan menyadari suhu lingkungan pun akan terganggu.
Kumis kucing terkadang bisa menunjukkan suasana hati. Misalnya, kumis yang kaku berarti kucing sedang agresif. Sementara saat puas, kumis terlihat sempurna dan ujungnya sedikit tertarik ke bawah.
Jangan menarik kumis kucing. Mereka pasti marah karena rasanya sakit. Selain itu, jika kumis kucing rontok, kemampuan mereka dalam hal navigasi dan menyadari suhu lingkungan pun akan terganggu.
Sumber : http://www.lihat.co.id/2013/05/5-keajaiban-yang-terdapat-pada-tubuh.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar