Minggu, 29 September 2013

Jika Medan Magnet Bumi Bocor

Apa yang terjadi apabila dua batang magnet yang kutubnya sejajar didekatkan? Tentunya akan salik tolak menolak, demikian juga dengan interaksi medan magnet Bumi dan Matahari. Medan magnetik Bumi dianggap sebagai pelindung Bumi terhadap angin Matahari, dan interaksinya bergantung pada orientasi kutub-kutub magnetik Bumi dan Matahari. 

 
Ilustrasi THEMIS. Kredit : NASA
Kedua medan magnetik Bumi dan Matahari mempunyai orientasi utara dan selatan. Arah kutub magnetik Bumi selalu menghadap pada arah utara-selatan. Demikian juga dengan Matahari, akan tetapi medan magnet Matahari secara periodis berubah orientasinya, kadang berkesejajaran (aligned) dengan medan magnet Bumi, kadang menjadi anti-sejajar (anti-algined).
Jika selama ini dipercaya bahwa medan magnet Bumi menjadi pelindung terhadap badai yang datang dari Matahari dan menghantam Bumi, karena kalau arah medan magnetnya saling berkesejajaran, tentunya yang terjadi adalah tolak menolak, sehingga perisai medan magnet sedang kuat-kuatnya, dan hanya sedikit partikel yang bisa masuk ke lingkungan Bumi, tetapi temuan terkini menunjukkan bahwa Bumi tidak sepenuhnya terlindung dari badai Matahari, karena adanya kebocoran pada medan magnet Bumi dan lebih banyak partikel yang masuk dan mengganggu lingkungan Bumi.
Sebelumnya, para ilmuwan Fisika Matahari mengetahui bahwa partikel-partikel Matahari memasuki magnetosfer Bumi ketika medan magnet Matahari mengarah ke selatan, yaitu ketika menjadi anti-sejajar dengan Bumi. Tetapi pengamatan terkini dari satelit-satelit THEMIS (Time History of Events and Macroscale Interactions during Substorms) menunjukkan bahwa yang terjadi tidaklah seperti itu.
Kebocoran ini jelas mengubah pandangan tentang bagaimana interaksi antara lapisan magnetsofer dengan angin matahari, karena dari kebocoran tersebut partikel-partikel yang datang dari angin Matahari datang lebih cepat dan lebih banyak dari yang selama ini diperkirakan dan seluruh interaksi bertentangan dengan yang selama ini telah dipelajari oleh para peneliti Matahari. Bila sebelumnya perisai medan magnet Bumi adalah pada saaat yang terkuat karena medan magnet saling tolak menolak, ternyata malah menjadi yang paling lemah.
Untuk melakukan pengukuran tersebut, maka ada lima wahana THEMIS yang dikirim untuk mengukur ketebalan pita partikel Matahari yang datang ketika medan magnet saling sejajar – ternyata ditemukan sampai mencapai 20 kali dari jumlah yang didapat ketika medan magnet saling anti-sejajar.
Pengukuran THEMIS dilakukan seiring wahana melalui pita, dengan dua wahana berada pada batas yang berbeda dari pita; dan ternyata pita yang ditemukan mencapai setebal radius Bumi (sekitar 6437 km). Pengukuran lanjutan menunjukkan juga bahwa pita tersebut juga membesar secara cepat.
Bagaimana kebocoran tersebut dapat dideteksi? Ketika partikel-partikel Matahari mengalir dibawa oleh angin Matahari, angin tersebut membawa juga medan magnet Matahari mengarah ke Bumi. Medan magnet yang dibawa tersebut melapisi medan magnet Bumi saat sampai. Kendati pada wilayah katulistiwa mengarah pada arah yang berkesejajaran, tetapi pada lintang yang lebih tinggi, arahnya menjadi saling anti-sejajar. Dan ketika gaya yang bekerja menekan kedua medan tersebut bersamaan maka terjadi saling mengkait antara kedua medan magnet (saling menempel sebagaimana dua magnet yang saling berbeda arah gaya), dalam sebuah proses yang disebut sebagai rekoneksi magnet. Proses tersebut mengakibatkan adanya sobekan pada uda lubang pada medan magent Bumi dan menambahkan wilayah yang memungkinkan partikel-partikel dari Matahari masuk ke magnetosfer.
Ketika siklus sebelumnya medan magnet Matahari yang menghantam bumi mulai dari anti-sejajar kemudian menjadi sejajar, maka pada siklus ini yang terjadi adalah sebaliknya, mulai dari ketika medan magnet Matahari anti-sejajar kemudian menjadi sejajar, yang berarti adanya amplifikasi pada bagaimana badai saat menghantam Bumi. Dengan demikian, maka efek yang terjadi pada siklus ke -24 mendatang menjadi lebih besar daripada yang sebelumnya diperkirakan. 

Selasa, 24 September 2013

Sepenting Apa Atmosfer Bumi


Manusia dapat bertahan sampai satu hari tanpa air di daerah gurun yang paling panas, tetapi tanpa udara manusia hanya bertahan beberapa menit saja. Jadi Anda tentu bisa menyimpulkan sendiri betapa pentingnya udara bagi kehidupan di bumi. Karena tanpa udara, maka manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan tidak dapat hidup. Udara untuk kehidupan sehari-hari terdapat di atmosfer.
Struktur Lapisan Atmosfer
Gambar 1: Struktur Lapisan Atmosfer  (Annenberg, 2009)
Bumi yang kita huni ini terdiri dari tiga unsur: padat, cair, gas. Bumi padat disebut juga litosfer, meliputi bagian inti bumi hingga lapisan terluar yang tampak sebagai permukaan tanah. Bumi cair disebut hidrosfer, mencakup air permukaan seperti laut, danau, sungai, juga berupa air di dalam tanah atau disebut air tanah, dan air yang terkandung di dalam atmosfer atau disebut air atmosfer. Bumi gas atau atmosfer merupakan seluruh gas yang menyelubungi bumi baik di bagian padat maupun cair. Ketiga unsur tersebut terkait erat dan saling mempengaruhi proses-proses yang terjadi di bumi secara keseluruhan. Atmosfer bumi merupakan lapisan gas yang menyelimuti bumi dan penting bagi kehidupan makhluk hidup.atmosfer setinggi 5.5-5.6 km telah mencakup 50% dari massa total dan pada ketinggian 40 km mencakup 99.99%. Batas bawah atmosfer relatif lebih mudah ditentukan berdasarkan ketinggian permukaan laut. Sedangkan puncaknya sulit ditentukan karena disamping besarnya keragaman ukuran dan massa partikel terdapat pula keragaman suhu permukaan bumi dan kekuatan angin yang mempengaruhi pengangkatan bahan (Nasir, dalam Handoko, 1995). Atmosfer dapat dibedakan berdasarkan parameter-parameter seperti tekanan udara, masa atmosfer dan profil temperatur. Profil temperatur vertikal dapat dibagi menjadi empat lapisan yang berbeda yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, dan termosfer. Puncak dari lapisan-lapisan tersebut adalah tropopause, stratopause, mesopause, dan termopause.
Nasir, dalam Handoko (1995) mengemukakan perubahan suhu udara di atmosfer secara vertikal (menurut ketinggian) berbeda-beda dapat dikelompokkan menjadi tiga hal:
    1. dT/dz > 0 Suhu naik, dengan bertambahnya ketinggian. Hal ini disebut inversi suhu
    2. dT/dz = 0 Suhu tetap walaupun ketinggian berubah. Hal ini disebut isotermal
    3. dT/dz < 0 Suhu udara turun dengan bertambahnya ketinggian disebut lapse rate
Troposfer merupakan lapisan terbawah dari atmosfer terdapat pada ketinggian dari 8 km di daerah kutub dan 16 km di ekuator. Ruang terjadinya sirkulasi dan turbulensi seluruh bahan atmosfer sehingga menjadi salah satu lapisan yang mengalami pembentukan dan perubahan cuaca seperti angin, awan, presipitasi, badai, kilat dan guntur. Kecepatan angin pada lapisan ini bertambah dengan naiknya ketinggian dan di troposfer ini pemindahan energi berlangsung. Radiasi surya menyebabkan pemanasan permukaan bumi yang selanjutnya panas tersebut diserap oleh air untuk berubah menjadi uap. Akibat proses evaporasi, energi panas diangkat oleh uap ke lapisan atas yang lebih tinggi berupa panas laten. Setelah terjadi pendinginan berlangsung proses kondensasi.
Pada lapisan ini suhu udara turun dengan bertambahnya ketinggian (dT/dz < 0) atau pada keadaan lapse rate. Rata-rata lapse rate seluruh dunia pada keadaan normal adalah -6.5K setiap kenaikan ketinggian 1 km. Pada atmosfer normal, suhu troposfer berubah dari 150C pada permukaan laut menjadi -600C di puncak troposfer. Tekanan dan kerapatan udara di permukaan laut masing-masing adalah 1013.2 mb dan 1.23 km m-3. Lapisan di atasnya dengan suhu tetap atau meningkat disebut stratofer kisaran ketinggiannya antara 12-50 km diatas permukaan laut. Lapisan ini terdiri dari 3 wilayah antara lain Stratofer bawah krtinggiannya 12-20 km daerah isotermis, Stratosfer tengah ketinggiannya 20-35 km daerah inversi suhu, Stratosfer atas ketinggiannya 35-50 km daerah inversi suhu yang kuat. Lapisan ini tidak mengalami turbulensi maupun sirkulasi. Stratosfer merupakan lapisan atmosfer utama yang mengandung gas ozon.
Lapisan dengan suhu menurun dari 50-80 km disebut mesosfer dengan perubahan suhu terhadap ketinggian adalah lapse rate. Pada lapisan inisuhu udara sekitar -50C pada lapisan hingga -950C pada puncaknya. Tidak mengalami turbuleni atau sirkulasi udara. Merupakan daerah penguraian 02 menjadi atom O. Batas atasnya adalah lapisan mesopause dengan perubahan suhu terhadap ketinggian mulai bersifat isotermal. Lapisan di atasnya dengan suhu yang meningkat disebut termosfer. Lapisan ini ditandai dengan beberapa ciri yaitu memiliki ketinggian 80 km hingga batas yang sulit ditentukan karena sangat jarangnya partikel gas yang mencapai lapisan ini. Lapisan ini merupakan tempat berlangsungnya proses ionisasi gas ionasasi gas N2 dan O2 sehingga lapisan ini disebut ionosfer. Dimana diatas ketinggian 100km pengaruh radiasi uv dan sinar x makin kuat.
Karakteristik Atmosfer
Atmosfer merupakan udara yang menyelubungi bumi dan sangat berguna bagi keberlangsungan kehidupan di bumi karena beberapa sebab: 
1. Atmosfer melindungi bumi dari pancaran radiasi matahari yang bersuhu 6000 derajat Kelvin.
2. Atmosfer berperan penting dalam siklus hidrologi pada proses penampungan air dari permukaan bumi (daratan dan lautan).
3. Atmosfer mengandung oksigen yang dibutuhkan makhluk hidup untuk bernapas.
4. Atmosfer merupakan medium tempat bercampurnya beraneka unsur kimia yang berdampak pada kualitas udara.
 

 Gambar 2: Lapisan Atmosfer
Atmosfer terdiri dari beberapa lapisan dari yang terdekat dengan bumi: troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer. Lapisan tersebut dibedakan antara satu dan lainnya berdasarkan profil temperaturnya. Pada lapisan troposfer, ketinggian 10-12 km, profil temperaturnya berkurang terhadap ketinggian. Di stratosfer, ketinggian 50 km, profil temperaturnya bertambah terhadap ketinggian. Dan di termosfer, ketinggian 1000 km, profil temperaturnya kembali bertambah terhadap ketinggian.

 
 Gambar 3: Komposisi Udara
Di atas termosfer adalah ionosfer, merupakan puncak atmosfer yang langsung bersentuhan dengan ruang hampa udara. Lapisan terdekat bumi, troposfer, mengandung 6/7 bagian dari massa total atmosfer yang relatif tercampur secara sempurna, sangat basah, dan merupakan pusat aktivitas dan pembentukan awan maupun hujan.

Sabtu, 21 September 2013

Bagaimana Terjadinya Siang & Malam?


Setiap hari kita mengalami perputaran siang dan malam dan seringkali kita hanya menjalani aktivitas kita tanpa pernah ingin tahu bagaimana prosesnya. Perputaran waktu bagi manusia adalah bagian dari perjalanan hidup manusia di Bumi.Tapi bagaimana siang dan malam bisa terjadi? Sederhananya mungkin kita akan menjawab, siang terjadi kala Matahari terbit dan malam menjelang ketika sang surya masuk ke peraduannya. Tapi apa yang menyebabkan demikian? Rotasi Bumi!
Rotasi Bumi pada porosnya menyeabkan terjadinya siang dan malam. kredit : scienceblogs.com

Perputaran Bumi pada porosnyalah yang menyebabkan terjadinya siang dan malam. Bagaimana bisa? Bumi kita adalah salah satu planet yang mengitari Matahari dan ia juga mengitari dirinya sendiri. Bumi membutuhkan waktu 24 jam untuk menyelesaikan perputaran pada porosnya, dan inilah yang dikenal sebagai 1 hari bagi manusia.
Selama 24 jam waktu Bumi berputar mengitari porosnya, ada kalanya sebagian wajah Bumi berhadapan dengan Matahari dan inilah area yang mengalami siang.  Dan kemudian seiring dengan perputaran Bumi, wajah yang tadinya berhadapan dengan Matahari kemudian berputar dan membelakangi Matahari sehingga sisi wajah Bumi yang tidak disinari Matahari ini mengalami malam hari.
Bagi sebagian orang, mungkin akan berpikir mataharilah yang tampak bergerak di langit sehingga terbit di timur dan tenggelam di barat. Pada kenyataannya ini disebabkan oleh perputaran Bumi.  Matahari tampak terbit di Timur karena Bumi bergerak ke arah timur dan menuju ke barat ketika Matahari tampak terbenam.  Kalau dilihat dari Kutub Utara, maka perputaran Bumi ini tampak berlawanan arah jarum jam dan kita akan melihat kalau siang dan malam menyapu bola Bumi dari Timur ke Barat.
Tapi ada yang menarik!. Bagi kita yang hidup di ekuator Bumi, panjang siang dan malam bisa dikatakan hampir sama yakni rata-rata 12 jam. Dan berbagai lokasi di bumi juga “mengalami” rata – rata disinari Matahari 12 jam per harinya.  Tapi, panjang siang hari yang dialami di lokasi-lokasi tertentu pada waktu tertentu di sepanjang tahun sebenarnya berbeda. Ada kalanya suatu lokasi di utara / selatan mengalami siang / malam yang panjang. Apa yang menyebabkannya?
Kemiringan poros Bumi 23,5º. Kredit : Solar Walk

Kita tahu bahwa Bumi berputar pada porosnya dan perputaran itu menyebabkan terjadinya siang dan malam. Tapi, poros atau sumbu Bumi ini ternyata memiliki kemiringan 23,5º. Sudut kemiringan tersebut dihitung dari perpotongan bidang ekuatorial Bumi dan bidang orbit Bumi terhadap Matahari.  Kemiringan poros Bumi ini juga memberi pengaruh pada musim di Bumi dan menyebabkan terjadinya perubahan musim (panas, dingin, gugur dan semi)

Rabu, 18 September 2013

KOTA MASA DEPAN

Masdar City aerialview 2 Kota Masdar: Kota Nol Karbon dan Sampah, Kota Masa Depan 
Sebuah kota ekologi yang luar biasa dari masa depan sedang dibangun di Uni Emirat Arab, di luar ibukota Abu Dhabi. Tenaga kerja yang membangun kota mendekati angka 40 ribu orang. Terletak di gurun, Masdar adalah sebuah kota kecil yang akan menjadi 6 kilometer persegi. Kota ini dirancang untuk rumah 40.000 orang, 1500 bisnis dan menampung hingga 50.000 penumpang. Terik matahari akan menjadi sumber energi bersih utama kota. Pertanian surya Masdar, yang merupakan terbesar di Timur Tengah, sudah dibangun. Tidak ada gedung pencakar langit atau mobil akan diizinkan turun ke jalan kota. Jalan-jalan yang dirancang untuk pejalan kaki. Dinding batas mencegah urban sprawl dan di jalan-jalannya yang sempit bangunannya menaungi satu sama lain.
Energi dan Sampah
Dari sisi energi,  40 sampai 60 watt listrik dari tenaga surya yang dibangun oleh perusahaan Jerman Conergy memasok daya untuk pekerjaan konstruksi. Sebuah pembangkit listrik yang lebih besar surya akan mengikuti dan, bersama dengan modul fotovoltaik di atas atap, 130 megawatt tenaga surya diharapkan akan dihasilkan. Sebuah pabrik desalinasi bertenaga surya akan menghasilkan air tawar kota ~ 80% dari air akan didaur ulang. Penggunaan air di Masdar akan menjadi salah satu setengah khas kota-kota berukuran relatif kecil. Peternakan angin akan dibangun di pinggiran Masdar dengan output daya yang dirancang dari 20 megawatt. Pembangkit listrik hidrogen terbesar di dunia akan direncanakan dan akan ada sumber panas bumi untuk dieksploitasi lebih lanjut.
Masdar building 2 opt600x400 Kota Masdar: Kota Nol Karbon dan Sampah, Kota Masa DepanMasdar hotel interior opt480x600 bustler.net  Kota Masdar: Kota Nol Karbon dan Sampah, Kota Masa Depan 
Efisiensi energi yang luar biasa dan pengurangan jejak energi di Masdar ditargetkan hampir nol akan dicapai melalui integrasi beberapa yang penting teknologi alternatif. Pagar tinggi dipasang di sekitar kota akan mengurangi dampak dari angin bertiup panas dari gurun. Unit bangunan menggunakan kaca surya yang memiliki komposisi bahan baru yang mengurangi beban panas. Kompleks bangunan memiliki menara efisiensi pendinginan yang tinggi. Air mancur dan pohon-pohon akan ditanam sebagai perangkat pendingin tambahan. Payung besar terungkap siang hari dan menutup pada malam hari seperti yang ditunjukkan dalam foto-foto ini. Arsitek dan insinyur memproyeksikan bahwa temperatur rata-rata Masdar akan menjadi 20 derajat lebih rendah dari gurun sekitarnya.
Masdar plaza 6 open umbrellas opt600x480 bustler.net  Kota Masdar: Kota Nol Karbon dan Sampah, Kota Masa DepanMasdar night opt600x480 bustler.net  Kota Masdar: Kota Nol Karbon dan Sampah, Kota Masa Depan 
Limbah dapat dikurangi menjadi mendekati nol. Limbah biologis akan digunakan untuk membuat tanah kaya nutrisi (dan pupuk), dan beberapa dapat terbakar melalui pembakaran sampah untuk listrik. Limbah industri seperti plastik akan didaur ulang dan / atau dikurangi dan digunakan kembali.
Jaringan Personal Rapid Transit (PRT) 
Masdar plaza podcars opt600x518 royalandco 0 Kota Masdar: Kota Nol Karbon dan Sampah, Kota Masa Depan 
Jaringan sedang dibangun di Masdar City dirancang oleh Luca Guala dari Systematica, desain kendaraan oleh Zagato dan mobil pod-nya diproduksi oleh 2getthere. Mobil-mobil pod didukung oleh listrik yang dihasilkan matahari. Baterai lithium fosfat memungkinkan untuk perjalanan 60 km setelah biaya 1,5 jam. Empat sampai enam orang dapat dilakukan pada kecepatan maksimum 40km/hr. Mobil ini diaktifkan berdasarkan suara.
PRT pertama kota Masdar akan melayani  Masdar Institute of Science and Technology (MIST) dan area tambahan yang lebih kecil. Armada MIST akan terdiri dari 10 penumpang dan 3 mobil pod barang yang berjalan pada jaringan 1.2 km dengan 2 penumpang dan 3 stasiun.
Penyebaran Final PRT akan menggunakan 3.000 mobil pod yang melakukan 130.000 perjalanan per hari pada jaringan penumpang yang memiliki 85 stasiun. Perjalanan sekitar Kota Masdar akan memakan waktu sekitar 10 menit.
Transit Kargo Sistem Cepat atau Freight Rapid Transit System (FRT) akan dijalankan pada cara panduan khusus, sebuah ruang bawah tanah buatan dibuat dengan menaikkan pedestrian. Sistem FRT ini akan membuat perjalanan 5.000 / hari dengan menggunakan kendaraan dengan dua palet dan payload maksimum 1600 kg.
Masdar electric podcars opt580x351 green.autoblog Kota Masdar: Kota Nol Karbon dan Sampah, Kota Masa DepanDesain PRT saat ini memiliki jangkauan hingga 60 km, yang memungkinkan untuk 30-40 jam pelayanan terus menerus sebelum baterai mencapai ke titik 20% . Mobil pod listrik sekarang dalam servis di Port Rotterdam,  melakukan perjalanan di permukaan, tidak terbatas pada koridor dan grid magnet mendefinisikan rute virtualnya. PRT Kota Masdar menggunakan baris magnet dan ada satu magnet setiap 4 meter untuk menentukan jalur perjalanan mobil pod. Jalan raya dan rel kereta api akan terhubung ke Abu Dhabi dan kota-kota lainnya di Uni Arab Emirat. Dengan tidak ada kendaraan pembakaran bahan bakar fosil diperbolehkan, bisa diharapkan kualitas udara di Kota Masdar akan sangat bersih.
Masdar Institute of Science and Technology (MIST)  akan berafiliasi dengan Massachusetts Institute of Technology (MIT) dari Amerika Serikat. Teknologi yang akan dievaluasi meliputi array melingkar cermin di tanah yang fokus cahaya pada sebuah menara di pusat kota. Menara ini akan mengarahkan sinar satu meter cahaya ke bawah untuk sebuah sistem yang mengumpulkan panas yang akan menggerakkan generator listrik. Sebuah menara angin 45 meter tingginya dibangun untuk menarik angin melalui jalan-jalan tanpa menggunakan masukan energi. Masdar dirancang untuk menjadi energi netral. Listrik hanya akan digunakan untuk pabrik desalinasi, beberapa AC dan usaha kecil banyak dan gadget pribadi.
Status saat ini
Proyek Masdar didukung oleh badan amal konservasi global, World Wide Fund for Nature, dan kelompok keberlanjutan Kawasan Hidup. Masdar dirancang oleh arsitek Foster and Partners Inggris. Hal ini sebagian besar didanai oleh Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, penguasa Abu Dhabi. Biaya akan menjadi £ 10-20 milyar ($ 15-30 milyar). Selesai 2015 – 2020, Masdar bermaksud untuk menjadi pusat internasional untuk penelitian dan pengembangan teknologi mutakhir yang berkelanjutan, dan mendekati nol kota dampak dari masa depan. Bahkan jika Masdar menjadi rumah bagi hanya elit yang sangat kaya, kota ini akan menjadi tes berharga untuk perkotaan berdampak rendah ke lingkungan. Banyak yang menyangsikan proyek ini karena tingginya biaya yang harus dihabiskan, yang mana kemungkinan kecil untuk benar-benar terwujud. Proyek kota ini akan menjadi pembelajaran berharga.

Selasa, 10 September 2013

Fakta Keanekaragaman Hayati

Biodiversity 100 007 300x180 Fakta Singkat tentang Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman hayati mengacu pada hal-hal terkait dengan zat hidup (tanaman, hewan, jamur, bakteri, dll.),  ditemukan dalam ekosistem dan terdapat variasi dalam genetik mereka. Keanekaragaman hayati dapat digunakan untuk mengukur kesehatan suatu ekosistem. Ekosistem yang sehat memiliki berbagai besar dan variasi dalam hidup daripada yang tidak sehat (Joint Nature Conservation Committee).
Meskipun 5-30 juta  spesies diperkirakan hidup di Bumi, hanya 1,9 juta spesies telah dijelaskan, proses di mana para ilmuwan mengidentifikasi spesimen yang telah mereka kumpulkan (The IUCN Red List of Threatened Species).
Lebih dari 50% spesies tumbuhan dunia dan 42% dari semua spesies vertebrata darat yang endemik, asli negara tersebut dan secara alami tidak ada di tempat lain, hanya 34 hotspot keanekaragaman hayati (Conservation International).
Daerah tropis mengandung 50-90% tanaman bumi dan spesies hewan (World Resources Institute).
Madagascar dianggap tempat keanekaragaman hayati hot 98% dari mamalia tanah, 92% dari reptil nya, 68% tanaman, dan 41% spesies burung yang berkembang biak ada tempat lain di Bumi(Atlas of Population and the Environment).
15.589 spesies saat ini terancam punah – 1 dalam 4 mamalia dan 1 di 8 burung. Jumlah ini meningkat sebagai habitat yang terus berkurang dan terdegradasi (The IUCN Red List of Threatened Species).
Sebuah jumlah yang signifikan dari hilangnya keanekaragaman hayati karena pertanian. Sebagian besar kerugian ini terjadi di Amerika Latin, sub-Sahara Afrika, dan Asia Tenggara (Biodiversity Economics).
Banyak pemerintah di seluruh dunia telah meluluskan undang-undang (misalnya, Endangered Species Act dan CITES) dirancang untuk melindungi spesies yang terancam punah dari pergi punah. Namun, lebih dari 300 sangat terancam punah, 237 terancam punah dan 267 spesies hewan yang rentan tidak memiliki perlindungan hukum dalam setiap bagian dari habitat mereka(Conservation International).
Lautan menutupi sekitar 70% dari seluruh permukaan bumi ini (Defenders of Wildlife).
Kurang dari 8% dari seluruh padang rumput di seluruh dunia dilindungi (Defenders of Wildlife).
Lebih dari 50% dari lahan basah di negara-negara yang lebih rendah 48 telah hilang di Amerika Serikat. Kerugian ini terjadi pada tingkat lebih dari 60.000 hektar per tahun (Defenders of Wildlife).
Dalam beberapa dekade terakhir abad kedua puluh sekitar 20% dari terumbu karang dunia telah hilang dan tambahan 20% terdegradasi karena suhu air hangat, dan air polusi dan polutan (Millennium Ecosystem Assessment).
35% dari luas mangrove di dunia hilang dalam beberapa dekade terakhir abad kedua puluh (Millennium Ecosystem Assessment).
Perubahan habitat, eksploitasi berlebihan, spesies asing invasif, polusi, dan perubahan iklim adalah faktor pemicu langsung yang paling penting dari perubahan ekosistem (Millennium Ecosystem Assessment).

Senin, 02 September 2013

Subsidi BBM:Kebijakan Transportasi yang paling Tidak Masuk Akal di Dunia?

indonesiafuel1 Subsidi BBM:Kebijakan Transportasi yang paling Tidak Masuk Akal di Dunia?
Di negara maju, pemerintah sering tidak cukup untuk menutupi eksternalitas yang diciptakan dari mengemudi.
Situasi yang lebih gawat muncul di negara berkembang, terutama di negara yang memproduksi minyak. Banyak pemerintahan yang tidak hanya tidak cukup memberikan pajak namun juga  mengeluarkan biaya pendapatan untuk mensubsidi bahan bakar dan menjaga harga gas tetap rendah. Akibatnya, pemerintah secara harfiah, membayari masyarakat untuk mengemudi.
Menurut sebuah studi baru-baru ini IMF, pada 2011,sebanyak  $ 480 milyar dihabiskan untuk subsidi bahan bakar. Ini setara dengan 0,3 persen dari GDP global, atau 0,9 persen dari pendapatan pemerintah di seluruh dunia, secara harfiah dihabiskan menjadi asap.
Implikasi subsidi ini sebagai berikut. Tidak hanya defisit anggaran akibat kenaikan beban anggaran, pertimbangkan juga biaya kesempatan menggunakan anggaran tersebut untuk hal-hal lain yang bisa dilakukan. Mengingat tingkat kemiskinan yang meluas dan pengangguran, Pemerintah dapat menghabiskan dana ini  untuk hal-hal lain seperti pendidikan, kesehatan perawatan, gizi, kesejahteraan sosial, pembangunan ekonomi, atau bahkan pemotongan pajak.
Selain buang-buang anggaran, masalah penganggaran tambahan timbul dari subsidi BBM. Seperti kita semua tahu, harga gas sangat fluktuatif. Ketika dunia harga minyak naik, demikian juga jumlah negara-negara subsidi seperti Indonesia harus keluarkan untuk menjaga harga rendah. ini menciptakan banyak ketidakpastian bagi pemerintah dan membuat perencanaan fiskal untuk masa depan sangat sulit.
Ada lebih banyak alasan mengapa kebijakan ini tidak masuk akal. Paling dasarnya, pengeluaran untuk subsidi BBM, secara keseluruhan,  akan menjadi lebih miskin. Alasannya adalah bahwa subsidi mengarahkan masyarakat untuk melakukan kegiatan yang manfaat yang sebenarnya lebih rendah dari biaya melakukannya.
Juga secara makroekonomi, bagi negara-negara pengimpor minyak (yang mana Indonesia hari ini), mendorong konsumsi bahan bakar dan dengan demikian impor minyak dapat memperburuk defisit perdagangan dan menguras cadangan devisa. Tidak hanya itu, ketika subsidi adalah dihilangkan dari anggaran pemerintah, dan ditanggung oleh perusahaan energi,yang membuat produksi bahan bakar dan penyulingan kurang menguntungkan dan dapat mencegah pembangunan di sektor ini. Hal ini pada akhirnya akan merugikan perekonomian yang lebih luas, dan pada gilirannya mungkin memerlukan subsidi lebih besar.
Juga, membayar orang mendorong menciptakan kemacetan lalu lintas. Di Jakarta, kemacetan lalu lintas merupakan proporsi yang epik. Kota-kota di Indonesia juga semakin ramai karena tingginya jumlah kendaraan di jalan. Jelas kebijakan ini tidak ada bersahabat dengan kualitas udara. Subsidi BBM menyebabkan polusi udara lokal bertambah, yang secara langsung memberikan kontribusi untuk menurunnkan kualitas kesehatan. Subsidi yang dikeluarkan untuk meracuni warganya, selain itu juga peningkatan emisi GRK, dari konsumsi bahan bakar yang tinggi, dapat membahayakan tujuan pemerintah Indonesia pada pengurangan emisi GRK yang sudah menjadi dideklarasikan di forum internasional untuk mengurangi 26% dengan anggaran nasional. Juga, subsidi membahayakan upaya untuk penghematan sumber daya. Hal ini juga dapat menahan masyarakat untuk membeli kendaraan hemat bahan bakar.
Subsidi bahan bakar dapat menyebabkan penurunan yang cepat dari sumber daya  terbatas, yaitu minyak itu sendiri. Subsidi BBM juga menciptakan insentif bagi penyelundupan, dari negara subsidi tinggi ke negara yang bersubsidi rendah. Ini tersebar luas di berbagai daerah.
Tapi kepada siapa subsidi BBM mengalir? IMF menghitung bahwa, untuk negara berpenghasilan menengah, 61 persen bahan bakar subsidi aliran ke atas 20 persen dari distribusi pendapatan, bahkan dengan mempertimbangkan fakta bahwa subsidi mengurangi harga barang yang dikonsumsi oleh masyarakat miskin. Apakah kita benar-benar membutuhkan kebijakan yang mengalihkan dana dari masyarakat sangat miskin ke elit? Jika kita peduli tentang keadilan dasar, bagaimana dengan memperluas pendidikan gratis, penyediaan layanan kesehatan bersubsidi?

fuel subsidies1 Subsidi BBM:Kebijakan Transportasi yang paling Tidak Masuk Akal di Dunia?